Belajar Java Bab 7 (Pembuatan Metode)

PEMBAHASAN

Bab ini membahas pengertian metode, pembuatan metode, dan berbagai hal yang terkait dengan metode. Dengan berakhirnya bab ini, Anda bisa membuat berbagai ragam metode.

Tujuan Pembuatan Metode

Metode adalah sekumpulan kode yang diberi suatu nama yang melekat dalam suatu object dan digunakan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu. Sebagai contoh, di System.out terdapat metode println() untuk menampilkan nilai yang terletak di dalam tanda kurung dengan di akhiri pindah baris.

Metode dibuat antara lain untuk menyederhanakan kode, terutama kalau kode tersebut sering dlilibatkan.

Tanpa metode, kode yang mewakili tugas-tugas tertentu harus ditulis berulang kali setiap kali dibutuhkan. Berkat keberadaan sejumlah metode yang disediakan oleh Java, Anda menjadi mudah melaksanakan hal-hal tertentu. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan Math.sqrt() untuk memperoleh akar kuadrat suatu bilangan. Anda bisa menggunakan Math.pow() untuk menghitung perpangkatan. Tanpa keberadaan metode-metode seperti itu, kode yang Anda tulis akan menjadi panjang.

Argumen Atau Parameter

Nilai yang diletakan dalam tanda kurung itulah yang disebut argumen atau parameter. Ketika Anda memanggil fungsi, misalnya Math.sqrt(25) atau metode_x(7, 8), nilai seperti 25, 7, dan 8 dinamakan sebagai argumen atau parameter. Argumen merupakan suatu mekanisme yang memungkinkan suatu nilai dapat dilewatkan ke dalam suatu metode.. Metode metode_x() dikatakan memiliki dua argumen. Antarargumen ditulis dengan pemisah berupa koma.

Download Alkisah - Aplikasi Android Menarik Tentang Suri Tuladan Nabi dan Sahabat

Perlu di ingat metode juga tidak harus mengandung argumen

Metode Dengan Return

Pernyataan return digunakan untuk memberikan nilai balik metode. Jika metode tidak memiliki nilai balik (bertipe void). return tidak diperlukan. Metode Main() yang selama ini Anda buat di setiap aplikasi tidak mendukung return.

Contoh Pembuatan Metode

Contoh pembuatan metode dapat dilihat di bawah ini:

Akhir Program

Contoh hasil eksekusi program:

z = 17

Jumlah (2, 18) = 20

Jumlah (x, 18) = 23

Contoh diatas (MetodeJumlah.java) menunjukan bahwa argumen metode jumlah() dapat menggunakan variabel, konstanta, atau kombinasinya. Contoh lain dapat dilihat di bawah ini:

Akhir Program

Pada contoh di atas (Garis.java). garis() adalah metode tanpa argumen.

Contoh hasil eksekusi program:

-----------------------------------

Tes...tes...123...123...

-----------------------------------

Metode Memanggil Dirinya Sendiri

Suatu metode bisa memanggil dirinya sendiri. Metode seperti itu dinamakan metode rekursif. Pada persoalan tertentu. metode rekursif merupakan solusi termudah untuk menyelesaikan masalah.

Contoh penggunaan dalam bentuk metode rekursif untuk menghitung n! di tunjukan pada program berikut:

Akhir Program

Contoh hasil eksekusi program:

4! = 24

Sampai disini dulu pembahasan pada bab kali ini, mungkin kurang lengkap, tapi setidaknya Anda bisa memahami apa itu metode dan cara pembuatanya, semoga bermanfaat, jangan lupa share ya, tunggu kelanjutan di bab berikutnya.

SUMBER REFERENSI

Sumber referensi didapat dari buku : BUKU PERTAMA BELAJAR PEMROGRAMAN JAVA UNTUK PEMULA

Tweet