PEMBAHASAN
Pada bab ini akan membahas berbagai kasus pengambilan keputusan dengan menggunakan if maupun switch. Berbagai kondisi yang digunakan untuk pengambilan keputusan juga akan di bahas, baik yang sederhana maupun yang kompleks.
Di dalam pemrograman, pengambilan keputusan merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari. Itulah sebabnya, fondasi mengenai keputusan harus benar-benar dikuasai agar penanganan terhadap masalah-masalah yang melibatkan keputusan dapat dilaksanakan. salah satunya bisa lihat contoh berikut:
- Sebuah bilangan bulat dapat dikenali sebagai bilangan genap atau ganjil. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa sebuah bilangan genap, jika dibagi dua menghasilkan atau tersisa 0 (nol). Pada java, sisa pembagian dapat diperoleh dengan menggunakan melalui operator % Contoh :
- 1 % 2 = 1
- 2 % 2 = 0
- 3 % 2 = 1
- 4 % 2 = 0
- 5 % 2 = 1
- 6 % 2 = 0
- 7 % 2 = 1
Dengan melihat sisa pembagian tersebut, sebuah bilangan genap dapat diketahui dan begitu juga bilangan ganjil. - Seorang mahasiswa akan diterima secara langsung (tanpa tes) di sebuah program studi di sebuah perguruan tinggi, dengan syarat nilai Fisika, Matematika, Bahasa Inggris pada Ujian Akhir Nasional bernilai minimal 8. Dengan demikian,
- Jika di A memiliki nilai Fisika = 8,2, Matematika = 8, dan Bahasa Inggris = 9, ia akan diterima secara langsung.
- Jika si B memiliki nilai Fisika = 9,2, Matematika = 7,9, dan Bahasa Inggris = 9,5, ia tidak akan diterima secara langsung.
IF
Bentuk penggunaan if pada pemrograman JavaBentuk pernyataan if yang paling sederhana adalah sebagai berikut:
if (kondisi)
pernyataan
Akhir Program
Contoh hasil eksekusi program:
Masukan bilangan bulat : 10
10 adalah bilangan genap.
Masukan bilangan bulat : 9
9 adalah bilangan ganjil.
kondisi pada if harus ditulis dalam tanda kurung ( ). sebab jika tidak, akan muncul pesan kesalahan.
If lebih dari satu pernyataan
Bisa saja, bentuk if tanpa else yang digunakan untuk menjalankan beberapa pernyataan adalah sebagai berikut:
Adapun bentuk if..else sebagai berikut:
Perhatikan keberadaan pasangan { dan } yang mengapit beberapa pernyataan. Pada contoh diatas pernyataan_A1 hingga pernyataan_AN dijalankan kalu kondisi bernilai benar (true). Adapun pernyataan_B1 hingga pernyataan_BM dijalankan kalau kondisi bernilai salah (false)
- Pasangan tanda { dan } boleh tidak disertakan jika yang ada didalam hanya sebuah pernyataan. Sejumlah pernyataan yang berada di dalam dianggap sebagai sebuah pernyataan.
- Tanda { } disertai dengan pernyataan-pernyataan yang ada di dalamnya dinamakan pernyataan majemuk atau terkadang disebut sebagai blok.
- Perlu diperhatikan, sesudah tanda } tidak ada titik koma.
Operator relasional
Operator relasional atau operator perbandingan selalu menghasilkan nilai berupa benar atau salah. Java menyediakan enam operator relasional seperti terlihat pada tabel berikut :
OPERATOR | KETERANGAN | CONTOH |
== | Operator "sama dengan" | 1 == 1 = benar 1 == 10 = salah |
!= | Operator "tidak sama dengan" | 1 != 1 = salah 1 != 10 = benar |
> | Operator "lebih dari" | 1 > 2 = salah 4 > 2 = benar |
>= | Operator "lebih dari atau sama dengan" | 3 >= 3 = benar 3 >= 2 = benar 2 >= 3 = salah |
< | Operator "kurang dari" | 2 < 3 = benar 4 < 3 = salah |
<= | Operator "kurang dari atau sama dengan" | 2 <= 3 = benar 2 <= 2 = benar 4 <= 3 = salah |
Operator ?: itu identik dengan if?
Operator ? : biasa disebut sebagai operator kondisi. Operator ini dapat digunakan untuk menghasilkan dua kemungkinan berdasarkan suatu kondisi sehingga dalam keadaan tertentu dapat digunakan untuk menggantikan if. Contoh penggunaan operator ? : adalah sebagai berikut:
Akhir Program
Contoh hasil eksekusi program:
Masukan bilangan bulat : 11
11 adalah bilangan ganjil.
Masukan bilangan bulat : 8
8 adalah bilangan genap.
SWITCH
Pernyataan switch berguna untuk menggantikan if bersarang yang melibatkan operator ==, Contoh dapat dilihat terdapat pernyataan if sebagai berikut:
Pernyataan diatas dapat digantikan dengan switch sebagai berikut:
Contoh program yang menggunakan switch dapat dilihat dibawah ini:
Akhir Program
Contoh hasil eksekusi program:
Masukan bilangan bulat (1-5) : 1
One
Masukan bilangan bulat (1-5) : 4
Four
Masukan bilangan bulat (1-5) : 7
Masukan bilangan 1 sampai 5
Keberadaan pernyataan break dalam case tergantung dari tujuan yang dikehendaki. Pada contoh diatas, keberadaan break merupakan keharusan. Pernyataan break membuat eksekusi diarahkan ke akhir switch
Saya kiranya cukup dulu pada pembahasan kali ini, semoga pembahasan di Bab ini bermanfaat bagi Anda, terutama bagi yang mempelajari bahasa pemrograman java, sampai jumpa di bab selanjutnya, terimakasih
SUMBER REFERENSI
Sumber referensi didapat dari buku : BUKU PERTAMA BELAJAR PEMROGRAMAN JAVA UNTUK PEMULA
0 Response to "Belajar Java Dasar Bab 4 (Keputusan Dengan If dan Switch)"
Post a Comment